Surat Al-Fatihah

0
2656

Turunnya Surat Al-Fatihah

Surat al-fatihah bagi seseorang yang beragama islam, tentunya sudah tidak asing lagi dan pastinya hafal akan surat ini, dikarenakan dalam kegiatan sehari-hari maupun ibadah kita membaca surat al-fatihah. Walau surat ini berada di bagian pertama al-qur’an, namun surat ini diturunkan kepada nabi Muhammad bukan merupakan surat yang pertama kali. Surat al-fatihah merupakan salah satu surat yang sangat mulia dan memiliki banyak kemuliaan. Pada bab kali ini, marilah kita bahas sedikit mengenai turunnya surat al-fatihah.

Turunnya surat al-fatihah, para ulama berbeda pendapat mengenai tempat turunnya. Berikut 3 pendapat ulama, sebagai berikut:

  1. Menurut Ibnu Abbas, Qatadah, dan Abul Aliyah mengatakan bahwa surat al-fatihah tergolong Makkiyah, karena turun di Makkah;
  2. Tergolong Madaniyah, karena turun di Madinah seperti yang dikatakan oleh Abu Hurairah, Mujahid, Atha’ bin Yassar, dan Az-Zuhri;
  3. Pendapat lain mengatakan bahwa separuh diturunkan di Makkah dan separuhnya lagi diturunkan di Madinah.

Abu Laits As-Samarqandi berkata bahwa pendapat pertamalah yang kuat dan shahih, berdasarkan firman Allah:

“Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang.”

(Al-Hijr: 87)

                Para ulama telah bersepakat (ijma’) bahwa surat al-Hijr diturunkan di Makkah. (Al-Qurthubi, Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an, 1/81-82).

 

 

 

 

 

Referensi:

Majalah PUSQIBA. Tafsir Surat Al-Fatihah. Pebruari 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.