Jika Salah, Perbaiki
Manusia dalam aktivitas sehari-hari pasti mempunyai sebuah tugas yang harus diselesaikan. Sejak kita kecil, waktu pertama kali sekolah, yaitu sekolah dasar tentunya guru memberikan sebuah tugas yang harus kita selesaikan hingga kita kuliah atau bekerja akan ada sebuah tugas yang menanti diri kita.
Bukan hanya di tempat sekolah saja terdapat tugas-tugas yang menanti, namun di segala tempat akan ada sebuah tugas untuk diri kita dan yang paling utama adalah tugas dari Allah yang telah menciptakan kita dan memberikan kesempatan untuk menjalani hidup ini, yaitu tugas untuk beribadah kepada Allah dengan cara menjalani perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Terkadang dalam melaksanakan tugas-tugas itu atau melakukan suatu hal kita membuat sebuah kesalahan. Bagaimanakah diri kita menyikapai hal tersebut? Tentunya kita perbaiki agar itu terselesaikan, karena jika hal salah yang telah kita lakukan dibiarkan begitu saja, maka akan berakibat ke hal yang lain. Misalnya: kita sering meninggalkan sholat tanpa adanya perbaikan atau evaluasi atau muhasabah diri dan tanpa menyesal bahwa hal tersebut suatu hal yang salah, maka tentunya kita akan semakin meremehkan serta menganggap enteng hal tersebut, dan masih banyak contoh lainnya.
Jika kita dalam melakukan suatu hal melakukan sebuah kesalaha, maka perbaikilah.
Jika Gagal, Coba Lagi
Saat kita melakukan sebuah kesalahan, maka tentunya kita akan memperbaikinya, bukan? Begitu juga saat mencoba memperbaikinya dan ternyata hasilnya adalah sebuah kegagalan, maka cobalah lagi karena belum tentu satu kali mencoba langsung berhasil perlu beberapa kali atau berkali-kali baru bisa untuk berhasil.
Banyak tokoh besar dunia telah membuktikannya bahwa sebuah kegagalan adalah pintu masuk untuk meraih kesuksesan, maka jika anda gagal dan mencoba lagi tanpa rasa pantang menyerah itulah awal dari kesuksesan pada jalan yang anda pilih.
Tapi Jika Kamu Menyerah, Semuanya Selesai
Pembahasan di atas mengenai kesalahan dan kegagalan akan percuma saja kalau diri anda langsung menyerah mengenai suatu hal. Karena jika anda langsung menyerah, maka segala hal menjadi tak berarti. Tanamkalah pada diri kita ini sikap untuk pantang menyerah dengan disertai doa tentunya, setiap hal memerlukan usaha namun jangan melupakan bahwa yang menentukan semua usaha kita berhasil atau tidak, yaitu Allah.
