Setiap orang mempunyai permasalahan dalam kehidupannya masing-masing tanpa terkecuali, ada yang merasa permasalahan itu berat atau ringan bagi dirinya sendiri maupaun saat diketahui oleh orang lain. Permasalahan tersebut dapat berupa ujian, cobaan, adzab, maupun musibah yang berasal dari Allah untuk menguji tingkat keimanan hamba-Nya.
Ada yang saat diuji, sebagian hamba Allah akan melemah keimanannya dan ada sebagian yang lainnya tambah kuat tingkat keimanannya. Tergantung bagaimanakah sikap kita untuk menyikapinya.
Bagi seorang yang sedang diuji agar tidak melemah keimanannya bisa mengingat hal-hal berikut ini:
- ada orang yang diuji lebih berat daripada kita,
Pertama adalah merenungkan atau mengingatkan kepada diri kita sendiri bahwa ada orang lain yang diberikan ujian lebih daripada yang kita terima saat ini
- dekatnya pertolongan Allah, dan
Semakin besar ujian yang diberikan kepada kita, maka pertolongan Allah akan semakin dekat dengan kita, baik kita sadari maupun tidak kita sadari.
- besarnya pahala sabar.
Ujian yang datang dari Allah memerlukan kesabaran dalam menjalaninya. Karena Allah bersama orang-orang yang sabar
Dalam setiap ujian yang diberikan Allah pada hamba-Nya pasti ada sebuah maksud tertentu yang memberikan kita sebuah pelajaran yang berharga untuk mengarungi dunia ini agar bisa untuk menuju akhirat kelak.
